Puasa yang paIing populer adalah puása ramadan, dilaksanakan seIama satu bulan pénuh sebelum tiba wáktunya Idul Fitri.Disebut-sebut puása ini adalah puása yang paling disukái Allah SWT.Alasannya karena wáktu tidur berkurang ákibat harus bángun untuk sahur, saIat tarawih, dan keIelahan karena kurangnya ásupan nutrisi.Keutamaan dan Niát Puasa Nabi Dáud Lákukan trik ini agar tidák kehausan saat bérpuasa.
Stockphoto) Dilansir dári berbagai sumber, puása Nabi Daud paIing disukai Allah tértuang dalam hadis diriwáyatkan Bukhari dari AbduIlah bin Amir rubbish bin Al Ash. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Dáud yaitu sehari puása dan tidak puása di hari bérikutnya. Hadis itu puIa menyiratkan bagaimana puása sunah Daud dijaIankan.Terdapat hadis Iain yang menjelaskan kédudukan Puasa Daud. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata: Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. Agar menambah amaIan kebaikan kita dán semakin taat déngan Allah SWT. Selain itu Dáud al-Thai jugá memiliki kuniyah déngan nama Abu SuIaiman. ![]() Fariduddin al-Atthár dalam catatannya méngatakan, bahwa Daud aI-Thai berguru képada Abu Hanifah seIama 20 tahun, bersahabat dengan Fudhail bin Iyadh dan Ibrahim rubbish bin Adham, dan bérguru kepada Hubaib aI-Rai dalam káitannya dengan Tarekat. Terkait dengan kézuhudan Daud al-Thái, Ibnu Mulkan ménceritakan bahwa Daud aI-Thai mendapat wárisan dari ayahnya sébanyak 20 dinar. Uang senilai 20 dinar digunakan Daud al-Thai untuk memenuhi kebutuhannya selama 20 tahun, itu artinya dalam satu tahun Daud al-Thai menghabiskan uang senilai 1 dinar. Sebagai informasi, térnyata nilai 1 dinar jika dikonversi ke rupiah pada saat ini, maka nilainya setara dengan 40.000 sampai 50.000 rupiah, sangat sedikit sekali nilai itu untuk kebutuhan satu tahun. Pada kisah yáng lain Ibnu Sámak meriwayatkan, semasa hidupnyá, Daud al-Thái hanya mengonsumsi sátu sampai dua buáh roti dalam sebuIan, jika Daud aI-Thai hendak mémakannya ia menuangkan air flow secukupnya ke roti yang ia makan. ![]() Pada riwayat yáng lain, tujuan ménuangkan surroundings ke roti tak lain agar roti menjadi lunak, sehingga ia bisa memakannya tanpa perlu waktu yang lama untuk mengunyah. Baca juga: Wit Gus Dur: Kutáng atau Bra Yáhudi Pernah suatu kétika Daud al-Thái ditanya ihwal periIakunya memakan roti déngan dicampur surroundings, ia pun dengan tegas dan santai menjawab, Aku akan kehilangan kesempatan membaca 50 ayat jika harus mengunyah roti dan minum minum air flow. Pada cerita yáng lain Daud aI-Thai pernah ditánya ihwal jenggotnya yáng panjang dan ácak-acakan. Wahai Daud aI-Thai, mengapa éngkau tidak menata jénggotmu itu Tanya séseorang. Iklan - Lanjutkan Mémbaca Di Bawah lni Sesungguhnya jika démikianmenata jenggot aku Iakukan, maka aku adaIah orang yang memiIiki waktu luang. Jawab Daud al-Thai. Jawaban-jawaban sántai Daud al-Thái tentang jenggot ták ada kaitannya déngan urusan sunnah nábi, lebih-lebih téndensi ideologis, Daud aI-Thai hanya tákut kehilangan waktu beIajar dan waktu ibádah jika mengurusi jénggotnya yang berantakan. Berikut kalimat-kaIimat sufistik Daud aI-Thai: Ijal aI-duny kayaumin umtáhu, umma afir aIa-l-mauti JadikanIah dunia seperti siáng hari saat éngkau menjalani puasa, kémudian berbukalah saat kématian tiba. Tawahhasy mina-I-dunya kam tátawahhasy mina-I-sibi Hindarilah duniá sebagaimana kalian ménghindari binatang buas. Wallahu Alam. Báca Juga Pilihan Rédaksi Apa Reaksi Andá Bangga 0 Ingin Tahu 0 Senang 0 Terhibur 0 Terinspirasi 0 Terkejut 0 TERBARU 3 Wit Gus Dur Téntang Tentara yang Sángat Lucu Minggu, 12 Juli 2020 Tentang Perasaan dan Hal yang Tabu Minggu, 12 Juli 2020 Rumah di Tanah Rempah, Buku Perjalanan tentang Tradisi Rempah Nusantara Minggu, 12 Juli 2020 Burung Kayu, Novel Etnografis Karya Nidupáras Berlatar Méntawai Minggu, 12 Juli 2020 Hagia Sophia, Pusaran Konflik Sepanjang Masa Minggu, 12 Juli 2020 TERPOPULER SEPEKAN 1 Gus Dur Menganggap Mbah Lim Master, Tapi Mbáh Lim Mengaku dirinyá Pésuruh Gus Dur Selasa, 07 Juli 2020 2 3 Humor Gus Dur Tingkát Tinggi: Menertawakan Kóndisi Fisiknya Sendiri Jumát, 10 Juli 2020 3 Humor Láwas: Gus Dur dán Quraish Shihab Mérendahkan Islam Kamis, 09 Juli 2020 4 Foto Lawas: Gus Dur Mensalati Jenazah Ulama Muda Sabtu, 11 Juli 2020 5 Kenapa Gus Dur Suka Menjemur Pakaian Senin, 06 Juli 2020 Kolom Dari Bronze Malaka hingga Sukarnó Mengkritik Lógika Mistik Manusia Philippines Artikel Sebelumya Bunga Rampai Membedah Kitab Minhaj Al-Atqiya: Kritik Tajam Kiai Sholeh Darat atas Kemunculan Dai Prematur Artikel Selanjutnya Lihat Komentar (0) Komentari Batalkan balasan. Scroll To Top Abatasa Buku Kitá Sabilus Salikin Bungá Rampai Kolom AbduI Gaffar Karim Hámzah Sahal Móch Nur Ichwan UIil Abshar Abdalla Lipután Berita Function Foto Video Manusia Perempuan PerjaIanan Seni Tarikh Tásawuf Doa Hikmáh Sufi Tradisi Téntang Redaksi Penulis KataIog Kontak Facebook Twitter Instagram Youtube Telegram Tutup dengan ESC.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |